Tips Mengatasi Bau Mulut Pada Anak Akibat Gigi Berlubang

Tak hanya orang dewasa, masalah bau mulut akibat gigi berlubang juga bisa dialami oleh anak-anak. Bahkan, bisa dibilang bahwa anak-anak justru lebih rentan untuk mengalaminya. Sebab enamel pada gigi susunya lebih lemah daripada enamel gigi orang dewasa. Apalagi tak sedikit juga anak-anak yang masih sulit untuk diajak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya secara rutin.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut pada anak akibat gigi berlubang adalah dengan melakukan perawatan gigi secara rutin untuk menyelesaikan permasalahan pada giginya.

Penyebab gigi berlubang pada anak-anak

Melansir dari Halodoc.com, penyebab gigi berlubang pada anak-anak adalah terkikisnya mineral pada enamel (permukaan gigi) akibat penumpukan bakteri pada plak gigi.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat perawatan gigi dan mulut yang minim, seperti jarang menyikat gigi terutama setelah makan dan sebelum tidur. Terutama ketika si Kecil rutin mengkonsumsi makanan manis. Kebiasaan ini juga dapat mengganggu fungsi kerja air liur atau saliva dalam menetralisir dan mencegah asam pada gigi.

Sebaliknya, saliva yang terdiri dari kalsium dan fosfat ini justru menghilangkan mineral gigi (ditandai dengan munculnya bintik putih pada gigi), sehingga enamel semakin melemah dan hancur kemudian membentuk sebuah lubang pada gigi.

Berikut ini beberapa kebiasaan yang juga dapat memperparah masalah gigi berlubang dan bau mulut pada anak.

1. Kebiasaan makan makanan manis seperti susu, cokelat, es krim, dan permen yang dapat menyebabkan bakteri di mulut menghasilkan lebih banyak asam yang dapat memicu kerusakan gigi.
2. Kurangnya asupan cairan yang menyebabkan produksi air liur menurun. Saat produksi air liur sedikit, maka penumpukan asam yang dihasilkan bakteri dalam mulut akan meningkat dan memicu gigi berlubang.
3. Kebiasaan minum susu menggunakan botol dot. Gula yang terkandung dalam susu dapat mengendap menjadi asam dan dapat memicu gigi berlubang pada anak.
4. Tidak menyikat gigi sampai bersih, terutama gigi bagian belakang.

Cara mengatasi bau mulut pada anak akibat gigi berlubang

Setelah masalah gigi berlubang teratasi, berikut ini beberapa perawatan rutin yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut pada anak.

1. Mulai membiasakan anak untuk menyikat gigi secara teratur

Ajak Si Kecil (terutama bagi anak-anak usia dibawah tujuh tahun) untuk menggosok gigi dan membersihkan lidahnya setelah makan dan sebelum tidur. Agar terasa menyenangkan, buat momen sikat gigi bersama setiap harinya. Dampingi dan bantu mereka untuk menggosok giginya, sebab anak-anak usia dibawah tujuh tahun belum mampu untuk membersihkan sudut-sudut gigi dan mulut dengan sempurna. Pilih pasta gigi berfluoride khusus anak-anak dengan rasa buah dan formulasi khusus sedikit busa.

2. Membiasakan Si Kecil untuk minum air putih yang cukup

Anak usia satu sampai delapan tahun membutuhkan lima sampai enam gelas air minum setiap harinya. Membangun kebiasaan minum air bukanlah hal yang mudah. Moms bisa mencoba beberapa trik seperti, memberi stiker hadiah setiap Si kecil menghabiskan jatah minum hariannya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut karena Gigi Berlubang

Hindari untuk menggantikan air mineral dengan minuman lainnya, apalagi minuman manis atau mengandung perasa dan pewarna buatan yang dapat menimbulkan penumpukan bakteri di gigi dan memicu gigi berlubang kembali.

3. Batasi makanan dan minuman manis

Alih-alih memberikan makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi seperti cokelat, cookies, soda, es boba, dan sebagainya, Moms bisa menggantinya dengan snack sehat seperti buah-buahan.

4. Rutin memeriksakan gigi ke dokter

Frekuensi memeriksakan gigi dan mulut ke dokter yang disarankan adalah setiap enam bulan sekali dan dilakukan sedini mungkin. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi yang lebih parah, bahkan melebihi gigi berlubang yang menyebabkan bau mulut pada anak.

Selain beberapa cara di atas, Moms juga bisa mengatasi bau mulut pada anak akibat gigi berlubang dengan mengajaknya berkumur menggunakan Total Care Mouthwash Junior, yaitu mouthwash khusus untuk anak-anak usia enam tahun ke atas. Sebagai pertama dan satu-satunya mouthwash khusus anak-anak, Total Care Mouthwash Junior melindungi dan merawat gigi agar tetap kuat dan tidak mudah berlubang, serta melindungi dari kuman penyebab bau mulut agar tetap segar.

Total Care Mouthwash Junior hadir dalam rasa bubble gum, tidak mengandung alkohol dan dilengkapi sertifikasi halal. Dapat digunakan untuk anak berusia 6 tahun ke atas. Gunakan 2x sehari setelah menyikat gigi untuk mendapatkan hasil yang optimal, ya!